JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjukan sikap tegasnya. Kali ini, dia kembali mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menangkap pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Desakan orang nomor satu itu bukan tanpa alasan, pasalnya hampir 10 bulan lalu Novel menerima teror, tetapi hingga kini, pihak kepolisian masih belum mampu menangkap sang pelaku tersebut. Pihak Mabes Polri pun angkat bicara mengenai desakan Kepala Negara itu.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, mengklaim bahwa pihaknya mengalami beberapa kendala dalam mengungkap motif dan menangkap pelaku kasus siraman air keras Novel Baswedan.
(Baca: Novel Baswedan Segera Pulang, Anies: Semua Keluarga Senang)
"Ya kami akan laksanakan. Karena memang kami harus segera tuntaskan. Selama ini kan kami mengalami kendala untuk meminta keterangan, ada beberapa yang terhambat, dan sampai sekarang kami belum dapatkan hasil yang signifikan," ucap Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).