Setyo melanjutkan, dari hasil koordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya, sampai saat ini, pengaduan masyarakat yang masuk ke Hotline sudah mencapai ratusan. Tetapi, dia menyebut, angka itu belum mampu memberikan titik terang kasus tersebut.
Polda Metro Jaya sendiri membuka hotline guna menerima aspirasi dan informasi dari masyarakat mengenai pelaku teror Novel. Hal itu dilakukan setelah dirilisnya dua sketsa wajah terduga pelaku.
"Sudah kami sampaikan beberapa hari lalu juga, yang masuk ke Polda metro jaya (hotline) sudah 500 lebih tapi tidak ada yang bisa ditindaklanjuti masukan yang terkait dengan sketsa wajah itu ya," ucap Setyo.
(Baca juga: Jokowi Minta Polri Terus Buru Pelaku Penyiraman Novel Baswedan)
Oleh karena itu, Setyo meminta waktu kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia untuk mempercayakan penyidik kepolisian mengungkap kasus ini.