Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

JK Ingin Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 Bisa Jadi Presiden ke Depannya

Fahreza Rizky , Jurnalis-Senin, 26 Februari 2018 |14:27 WIB
JK Ingin Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 Bisa Jadi Presiden ke Depannya
Wapres JK
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan tidak akan maju kembali pada Pilpres 2019. Politikus senior Golkar itu terganjal aturan konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden dan wakilnya hanya untuk maksimal dua kali masa jabatan.

Namun begitu, Kalla mengaku tetap mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Ia pun menyodorkan sejumlah kriteria ideal calon wakil presiden untuk Jokowi pada pesta demokrasi tahun depan.

"Ada dua hal kriteria pokok. Pertama, (sosok cawapres Jokowi) bisa menambah elektabilitas. Artinya tidak mengikuti elektabilitas Jokowi. Tapi menambah konstituen dan harus baik serta ada pemilihnya," kata Kalla di sela-sela Rapimnas I Institut Lembang Sembilan (IL-9) di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

(Baca Juga: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal di Pilpres 2019)

Kedua, lanjut JK, sosok cawapres Jokowi haruslah bisa menjadi presiden di masa selanjutnya. "Dari enam presiden, ada dua yang jadi wakil presiden, Bu Mega dan Pak Habibie (yang menjadi presiden -red). Artinya tokoh itu harus matang. Karena kalau tidak siap bagaimana? Harus bisa memiliki pengalaman pemerintah," jelas Kalla.

Dia mengaku tidak ingin mendikte Jokowi terkait sosok cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. "Ya terserah mau birokrat, mau politisi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan tidak akan maju kembali dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Ia mengaku memberikan kesempatan kepada tokoh yang lebih muda untuk mendampingi Joko Widodo.

Kendati demikian, Kalla mengungkapkan tetap mendukung Jokowi bila yang bersangkutan kembali maju menjadi calon presiden dalam Pilpres 2019. Pasalnya, usia Jokowi masih muda dan memiliki kapasitas untuk mengelola negara.

"Pak Jokowi kan masih muda dibanding saya, otomatis dukung, beliau maju. Tentu kita mendukung beliau, bagaimana caranya nanti kita lihat," ucapnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 13 Februari 2018.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement