Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang
SINGKAWANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan batal menghadiri kemeriahan pawai tatung dan sejumlah penampilan budaya lainnya dalam Festival Imlek dan Cap Go Meh (CGM) 2018 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada 2 Maret mendatang.
Ketua Panitia Imlek dan CGM 2018 Kota Singkawang, Tjhai Leonardi mengatakan, pihaknya mendapat kabar bahwa kehadiran Presiden Jokowi akan diwakili oleh Menteri Agama. "Saya dapat info yang datang ada juga Menteri Pariwisata, dari Mabes Polri dan banyak tamu-tamu dari Jakarta yang akan hadir," ujar Leonardi kepada sejumlah wartawan.
(Baca Juga: Ini yang Dibahas Jokowi saat Makan Siang Bareng JK di Istana)
Namun kata Leonardi, penyebab batalnya kehadiran Presiden Jokowi belum diketahui secara detail oleh pihaknya. Sementara lanjut dia, untuk tamu-tamu dari Malaysia sudah mengkonfirmasi akan hadir memeriahkan CGM di Kota Seribu Kelenteng itu.
"Festival ini dimulai sejak Rabu 28 Februari malam dengan agenda pawai lampion. Sementara pawai tatung akan dilaksanakan pada 2 Maret sejak pukul tujuh pagi," jelas dia.
Pada 2 Maret merupakan hari Jumat dimana umat Muslim akan menunaikan salat Jumat. Sebagai bentuk toleransi, panitia akan menghentikan sejenak pawai tatung tersebut. Kemudian dilanjutkan lagi setelah umat Muslim selesai Jumatan.
(Baca Juga: Jokowi Dipastikan Hadiri Festival Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang)
Semenatara itu, Kapolres Singkawang, AKBP Yuri Nur Hidayat mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 834 personel untuk pengamanan Festival Imlek dan CGM dengan sandi Operasi Liong Kapuas 2018 yang berlangsung sejak 15 Februari 2018 hingga 3 Maret nanti.
“Kami sudah melakukan penebalan pengamanan yang melibatkan Polres Sambas, Polres Mempawah dan Bengkayang serta Brimob Polda Kalbar dan Kodam XII Tanjungpura,” pungkasnya.
(Fiddy Anggriawan )
