Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aher Bantah Pernah Jadi Pembicara di Lokakarya Muslim Cyber Army

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |11:12 WIB
Aher Bantah Pernah Jadi Pembicara di Lokakarya Muslim Cyber Army
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher membantah pernah jadi pembicara dalam workshop atau lokakarya diselenggarakan Muslim Cyber Army (MCA). Aher mengaku tak diundang oleh MCA.

"Enggak, enggak (jadi pembicara). Tidak, tidak," kata Aher kemarin, menanggapi soal adanya pamflet workshop MCA 'One Day Workshop Cbyer Dakwah' yang di dalamnya tertera nama dan foto Aher sebagai narasumber.

Pamflet itu belakangan tersebar di media sosial. Acaranya sendiri sesuai tertera di pamflet adalah Rabu 20 Desember 2017.

Aher mengaku tidak menerima undangan dari MCA. "Tidak ada undangan apa-apa. Tidak ya tidak. Mungkin mau undang saya. Tapi saya tidak tahu. Saya tidak diundang. Saya tidak datang," ujarnya saat berada di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Sebagaimana diketahui, Bareskrim Polri membongkar sindikat penyebar isu-isu provokatif di media sosial. Mereka tergabung dalam MCA. Ada enam orang yang ditangkap.

Mereka adalah Muhammad Luth (40), Rizki Surya Dharma (35), Ramdani Saputra (39), Yuspiadin (24), Ronny sutrisno (40), dan Tara Arsih Wijayani (40).

Mereka dikenakan pasal Pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal Juncto Pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 33 UU ITE.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement