Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Filipina Dipastikan Absen dari KTT ASEAN-Australia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 06 Maret 2018 |03:08 WIB
Presiden Filipina Dipastikan Absen dari KTT ASEAN-Australia
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (tengah), dipastikan absen dari KTT ASEAN-Australia (Foto: Jorge Silva/Reuters)
A
A
A

MANILA – Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte, dipastikan absen dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia yang akan digelar 17-18 Maret di Sydney. Kabar itu disampaikan juru bicara Kepresidenan Filipina, Harry Roque di Ibu Kota Manila.

“Perkembangan di dalam negeri membutuhkan kehadiran Presiden (Duterte) di Filipina. Tetapi Presiden mengirimkan Menteri Luar Negeri Alan Peter Cayetano sebagai perwakilan,” ungkap Harry Roque, melansir dari Straits Times, Selasa (6/3/2018).

Ia menambahkan, Presiden Duterte memilih untuk menghadiri perayaan kelulusan calon tentara dari Akademi Militer Filipina. Mantan Wali Kota Davao City itu berencana menggunakan acara tersebut untuk berbicara mengenai perlawanan terhadap terorisme modern.

Keputusan itu diambil Duterte setelah menyatakan tidak akan pernah bekerja sama dengan penyidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait perang narkoba Filipina yang telah menewaskan kurang lebih 4.000 orang. Australia adalah salah satu negara yang menyatakan keprihatinan terhadap perang narkoba tersebut dalam pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa, Swiss, pada 2017.

Rodrigo Duterte bukan satu-satunya pemimpin negara di Asia Tenggara (ASEAN) yang ‘kepanasan’ dengan tindak-tanduk Australia. Pada Februari, Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, bahkan mengancam akan mempermalukan Australia di depan umum saat KTT ASEAN-Australia.

Pria berusia 65 tahun itu juga mengancam akan memblokir penerbitan pernyataan bersama jika mendapat tekanan gara-gara politik dalam negeri Kamboja. Hun Sen disorot oleh negara-negara Barat karena dianggap melemahkan demokrasi dengan membubarkan partai oposisi utama, menutup kantor milik media independen, dan kerap menyeret para pengkritiknya ke meja hijau.

Australia merupakan salah satu mitra dialog Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN). Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, juga beberapa kali datang ke KTT ASEAN seperti halnya di Filipina pada November 2017.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement