Polri Masih Tutupi Penyokong Dana The Family Muslim Cyber Army
JAKARTA - Polisi berhasil membongkar sindikat penyebar berita hoaks yang bersarang di The Family Muslim Cyber Army (MCA), dan belasan pelaku yang tersebar di seluruh Indonesia sudah diringkus. Namun, polisi masih enggan membeberkan oknum penyokong dana kelompok tersebut karena masih tahap pendalaman.
"Kami masih mendalami semua dan belum bisa disampaikan, kalau sudah selesai semua akan disampaikan," kata Kepala Satgas Nusantara Irjen Gatot Pramono Eddy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018).
Gatot melanjutkan, penyidik juga menemukan fakta baru yang menyebutkan bahwa MCA masih berafiliasi dengan kelompok Saracen yang telah terbongkar pada 2017 silam. Anggotanya pun banyak dari mantan anggota Saracen yang luput dari pemangkasan polisi.
(Baca Juga: Polisi Pastikan Muslim Cyber Army Bagian dari Saracen)
Meski begitu, polisi masih belum menemukan bukti kuat yang mengarah pada kemungkinan adanya orang yang sama sebagai penyokong dana antara MCA dengan Saracen.
"Kami dalam semua informasi baik di lapangan baik di dunia maya maupun sosial, sampai saat ini kami belum menemukan," tutup Gatot.
Dikatakan Gatot, menjelang Pilakada Serentak 2018 grafik penyebaran berita bohong maupun ujaran kebencian mengalami kenaikan pada Februari. Bahkan, isu itu diprediksi semakin naik mejelang perhelatan Pilkada Serentak 2018 apabila sindikat itu belum semuanya tertangkap.
(Arief Setyadi )
