Dilanjutkan Taryono, untuk menginvestigasi kasus bullying di SMPN 18 itu, pihaknya telah meminta jajarannya melakukan pengecekan. Termasuk dengan meminta keterangan langsung dari pihak sekolah.
"Saya sudah perintahkan Kabid saya menelusuri kejadian ini, saya sendiri belum dapat keterangan langsung dari pihak sekolah. Nanti pihak Kepsek SMPN 18 juga akan datang ke RSUD," imbuhnya.
Kekerasan fisik yang menimpa MS, terjadi pada Senin 5 Maret 2018, sekira pukul 09.30 WIB. Ketika jam istirahat, para pelaku yang berjumlah 3 orang dari kelas berbeda mendatangi MS dan memaksanya agar ikut mendaftar bertanding Futsal.
"Mereka kelas 3 juga, cuma beda kelas. Terus datang ke kelas dan maksa saya ikut daftar futsal, biasanya yang main harus bayar Rp5 ribu perorang. Saya enggak mau ikut, karena kan lagi fokus buat UTS," kata saat menjalani visum.
Kadisdik Tangsel Taryono Jenguk Korban Bullying SMPN 18 (foto: Hambali/Okezone)
(Baca Juga: Siswa Korban Bully Minta Pindah Sekolah, KPAI Sarankan Direhabilitasi)