TANGERANG SELATAN - Sulastri, ibu korban siswa berinisial MS (14) yang merupakan korban bullying di SMPN 18 Tangerang Selatan mengaku geram dengan tindakan para pelaku. Dia pun berharap, pelaku mendapat ganjaran setimpal atas apa yang diperbuatnya.
"Kita sudah buat laporan ke Polsek Pamulang tadi pagi, karena kan kita orang awam, enggak ngerti harus gimana melihat kejadian ini, jadi baru tadi laporan. Intinya pelaku bisa diberi ganjaran setimpal," ungkap Sulasti, saat mendampingi perawatan putranya di RSUD Tangsel, Rabu (7/3/2018).
(Baca Juga: Disdik Tangsel Langsung Usut Bullying Siswa SMP yang Dipukul Pakai Batu)
Dijelaskan Sulastri, putranya merupakan sosok yang pendiam, baik dilingkup sekolah maupun di lingkungan rumah. Sehingga sangat tak masuk akal jika ada kelompok siswa SMPN 18 Tangerang Selatan yang tega berbuat kekerasan terhadap MS. Apalagi sejak lama MS ditinggal wafat oleh ayahnya.
"Itukan awalnya gara-gara dipaksa untuk ikutan tanding futsal, anak saya enggak mau karena kan lagi fokus buat ujian (UTS). Enggak nyangka, mereka kok tega langsung ngeroyok cuma gara-gara enggak mau ikutin ajakan futsal itu," jelas Sulastri.