Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

7 Gelar Doktor Honoris Causa Diraih Megawati, dari Dalam hingga Luar Negeri

7 Gelar Doktor Honoris Causa Diraih Megawati, dari Dalam hingga Luar Negeri
Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar doktor HC di IPDN, Sumedang (Agung/Antara)
A
A
A

4. Universitas Padjadjaran (2016)

Megawati Soekarnoputri kembali dianugerahi gelar doktor HC bidang politik dan pemerintahan oleh Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat pada 25 Mei 2016.

“Pemberian gelar kehormatan ini sebagai pengakuan bagaimana dalam masa transisi demokrasi yang penuh tantangan, Ibu Megawati Soekarnoputri mampu membawa stabilitas politik dan mengatasi tantangan perekonomian nasional akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan,” kata Rektor Universitas Padjajaran, Tri Hanggono Achmad saat itu.

Tri menambahkan bahwa gelar doktor HC yang diberikan merupakan titik pijak dari seluruh kajian akademik yang dilakukan Unpad, baik saat Megawati berjuang melawan rezim otoriter maupun setelah masa kepemimpinannya berakhir.

5. Mokpo National University, Mokpo, Korsel (2017)

Mokpo National University Korea Selatan memberikan gelar doktor HC di bidang ekonomi demokrasi ke Megawati pada 16 September 2017.

Kampus yang terkenal dengan teknik kelautannya itu memberikan gelar tersebut atas jasa Megawati dalam memperjuangkan ekonomi Pancasila. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut dinilai dapat secara konsisten memperjuangkan paradigma ekonomi Pancasila untuk menggantikan sistem ekonomi kapitalisme yang dinilai dapat menimbulkan ketimpangan sosial ekonomi yang besar.

6. Universitas Negeri Padang (2017)

Hanya berselang sebelas hari, Megawati kembali mendapat gelar doktor honoris causa bidang pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP). Megawati dinilai berjasa dalam membangun pendidikan selama menjabat presiden RI.

Gelar tersebut disematkan langsung oleh Rektor UNP, Profesor Ganefri di Auditorium UNP pada Rabu, 27 September 2017. Penganugerahan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014, Profesor Boediono, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani dan jajaran menteri Kabinet Kerja.

 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement