Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dihantam Puting Beliung, Belasan Rumah di Batam Porak Poranda

Aini Lestari , Jurnalis-Sabtu, 10 Maret 2018 |16:13 WIB
Dihantam Puting Beliung, Belasan Rumah di Batam Porak Poranda
ilustrasi
A
A
A

BATAM - Belasan rumah di Kavling Mangsang Indah, RT 03 RW 024, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau, porak poranda usai dihantam angin puting beliung yang terjadi Sabtu (10/3/2018), sekira pukul 03.00 subuh. Dari belasan rumah tersebut, 5 rumah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Lima unit rumah yang mengalami kerusakan parah yakni rumah milik Sudarminto yang berada di Blok B1 No 21, kediaman Hotbin Sitohang di Blok B1 NO 22 dan Mashadi yang berada Blok B1 No 20. Sedangkan dua rumah lainnya merupakan rumah kosong yang tidak diketahui siapa pemiliknya.

Ketua RT 03 RW 024, Qalbi Ash Siddik yang dikonfirmasi mengatakan bencana alam ini terjadi saat warga tengah terlelap tidur. Saat itu, Kavling Mangsang tengah diguyur hujan lebat dan angin kencang. "Saat hujan udh mulai reda, tiba-tiba angin kencang datang dan langsung mengangkat atap-atap rumah warga," katanya.

Saat ini, pemilik rumah yang mengalami kerusakan parah telah diungsikan ke beberapa rumah warga sekitar. Para warga ini juga ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. "Untungnya saja tidak ada korban jiwa karena warga cepat berlarian ke luar rumah. Tapi, barang-barang berharga di rumah tidak bisa diselamatkan karena warga sudah panik," kata Qalbi lagi.

Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Kepulauan Riau, Amsakar Achmad yang dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sudah sempat meninjau warga yang terkena musibah puting beliung tersebut. Ia juga telah memerintahkan lurah dan camat setempat untuk mendata warga yang mengalami bencana ini. "Sudah saya suruh data agar kita bisa segera berikan bantuan ke warga," katanya.

Tak hanya itu, lanjut Amsakar, ia juga telah memerintahkan Dinas Sosial untuk mendirikan tenda darurat untuk menampung warga yang rumahnya mengalami kerusakan. "Kalau memang diperlukan, akan kita pasang tenda. Tapi tadi warga cukup tanggap dan saling membantu memasang kembali atap yang berterbangan," kata Amsakar.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement