Salah satu tokoh masyarakat yang tinggal di Kelurahan Gunung Sekar, H Tohir, menyatakan banjir terjadi karena sungai kali kemuning tidak mampu menampung kiriman dari kawasan Utara seperti Omben, Karangpenang dan Robatal.
"Ketinggian banjir yang melanda Sampang sekarang sekitar 1 sampai 2 meter. Banjir kali ini sangat besar dibandingkan dengan banjir sebelum," terang Tohir, Senin (12/2/2018).
Menurut Tohir, banjir sangat mengnganggu aktivitas masyarakat setempat. Mereka tidak bisa bekerja karena harus menyelamatkan barang barangnya dari kepungan air bah.
"Kami memprediksi banjir akan baru surut besok, itupun kalau tidak hujan lagi nanti. Jika hujan lagi bisa tidak surut besok. Kami meminta pemerintah turun tangan untuk mengatasi persoalan banjir," paparnya.
Banjir tidak hanya merendam ratusan rumah warga, tetapi juga merendam sejumlah lembaga pendidikan dan fasilitas umum. Bahkan jalur kota menuju Omben terputus karena terendam banjir. Pengendara motor yang nekat menerobos banjir mengakibatkan motornya mogok.
(Awaludin)