Lebih jauh perempuan yang pernah berprofesi sebagai dokter umum ini menjelaskan, keputusannya masuk ke dunia politik bukan karena mengikuti kemauan ayahnya. Tetapi, ia menegaskan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri-lah yang membuat pertimbangan itu.
"Ibu Megawati punya pertimbangan sehingga memutuskan saya menjadi calon gubernur. Bukan mempertimbangkan saya sebagai anak Cornelis, tapi sebagai kader partai," jelas Karolin.
Karolin sendiri tercatat sebagai satu-satunya perempuan yang maju sebagai calon gubernur Kalimantan Barat. Ia dipercaya maju dalam pencalonan kepala daerah dengan beberapa prestasi di belakangnya.
Menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia selama dua periode menjadi nilai plus dari Karolin. Ditambah dengan capaian khusus menuju kursi DPR seperti peraih suara ketiga terbanyak di Indonesia pada periode pertama dan peraih suara terbanyak se-Indonesia pada periode kedua.
(Hantoro)