Nettles yang menyebut dirinya sendiri ‘Ti’ dan Applewhite yang menyebut dirinya ‘Do’ menjelaskan bahwa tubuh manusia adalah tempat sementara yang dapat ditinggalkan demi eksistensi fisik yang lebih tinggi. Namun, sekte itu makin ditinggalkan pengikutkan karena pesawat alien tidak kunjung datang. Bonnie Lu Nettles pun wafat pada 1985.
Pada awal dekade 1990, sekte itu kembali bertumbuh karena Marshall Applewhite berhasil merekrut sejumlah anggota baru. Tak lama kemudian, tepatnya pada 1995, ilmuwan mengatakan bahwa Komet Hale-Bopp akan segera melintasi bumi. Marshall lantas mendapat ide dan mengatakan kepada pengikutnya bahwa komet itu akan membawa mereka ke Surga.
Marshall Applewhite menyewa sebuah rumah mewah di Rancho Santa Fe pada Oktober 1996. Kepada pemilik rumah, ia mengaku bahwa kelompok yang dipimpinnya adalah malaikat-malaikat sesuai ajaran Kristiani. Sang pemimpin diketahui menganut pantangan berhubungan seks sehingga mengebiri alat kelaminnya yang kemudian diikuti oleh beberapa anggota Sekte Pintu Surga.
Komet Hale-Bopp akhirnya melintasi bumi pada 1997 sebagai bagian dari 4.000 tahun orbitnya. Ketika komet mencapai jarak terdekat dengan bumi, tepatnya pada 25 Maret 1997, Applewhite dan pengikutnya menenggak racun dari kombinasi ramuan mematikan.
Usai menenggak racun, mereka kemudian berbaring di lantai menunggu ajal menjemput. Tindakan itu dilakukan dengan kepercayaan bahwa jiwa mereka akan meninggalkan tubuh yang fana, memasuki pesawat alien yang dibawa komet Hale-Bopp, dan melewati Pintu Surga menuju keabadian.
(Wikanto Arungbudoyo)