Untuk yang kedua, Nasir mengatakan harus terdapatnya sebuah industri atau masyarakat pengguna teknologi di kawasan itu. Ketiga, pemerintah daerah dan pusat harus melakukan media apa yang dibutuhkan peneliti serta kebutuhan yang diinginkan industri.
“Jadi ini harus kita dorong,” tutur Nasir.
Oleh karena itu, Nasir berharap dengan adanya rencana meningkatkan kualitas sumber daya agro techno melalui program PSDKU ini bisa membangun Kota Ngawi untuk menjadi lumbung pangan pertanian di Indonesia.
“Mudah-mudahan Kabupaten Ngawi bisa menjadi distraktif agar menjadi sentra pangan di Indonesia. Maka saya ingin mencoba perintisan awal kerjasama PSDKU ini,” tandasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)