JAKARTA - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kondisi transportasi laut yang berada di bawah naungan Dishub. Bahkan, seluruh anak buah kapal (ABK) yang terdaftar pun bakal dilakukan pembinaan juga.
Sigit menjelaskan, pihaknya ingin nantinya seluruh armada yang lalu lalang di perairan Kepulauan Seribu sesuai dengan standar prosedur yang berlaku. Sebab, dirinya tak ingin kejadian serupa terulang kembali.
(Baca Juga: Kronologi Kapal Dishub Pengangkut Anak Sekolah Meledak di Kepulauan Seribu)
"Enggak hanya kapal, dermaga, kemampuan ABK, termasuk juga perilaku masyarakat pengguna. Karena kita ingin Kepulauan Seribu yang sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional ini punya standar safety dan security yang terbaik," kata Sigit saat dihubungi, Senin (23/4/2018).
Dishub DKI, lanjut dia, memastikan sudah menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku untuk kapal tersebut. Bahkan, pihaknya pun selalu mengalokasikan dana dari APBD untuk perbaikan dan perawatan kapal.
Sigit mengaku telah menyerahkan masalah itu kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan aparat kepolisian untuk menyelidiki secara komprehensif. Dengan begitu, pihaknya dapat mengetahui kecelakaan itu disebabkan oleh apa.
"Artinya secara APBD sudah kita dukung dan secara aturan sudah ada SOP nya. Kita mau ada audit yang komprehensif," tutup dia.
Sigit mengatakan, pihaknya sedang menyusun regulasi untuk mengatur kapal-kapal mana saja yang bisa melintas di Kepulauan Seribu. Sebab, ia melihat keberadaan kapal yang ada di sana kerap kali tak ada bedanya antara kapal penumpang dan kapal untuk mengangkut barang.
"Berapa sih kebutuhan armada yang melayani, jenisnya apa aja, karena kan saat ini kondisinya kapal penumpang dan barang sering kali disatukan. Terus lagi kalau kapal tradisional, kapal ojek disatukan," ujarnya.
Minggu, 22 April 2018, kapal milik Dishub DKI Jakarta meledak di kawasan Kepulauan Seribu. Akibat dari peristiwa nahas tersebut sembilan orang mengalami luka-luka. Kini, empat di antaranya sudah diperbolehkan pulang ke rumahya, sementara lima lainnya masih menjalani perawatan di RS. Koja, Jakarta Utara.
(Baca Juga: Kapal Dishub Pengangkut Anak Sekolah Meledak di Kepulauan Seribu)
(Fiddy Anggriawan )