Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

43 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel saat Demo di Gaza, 900 Orang Terluka

Antara , Jurnalis-Selasa, 15 Mei 2018 |04:20 WIB
43 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel saat Demo di Gaza, 900 Orang Terluka
Aksi warga Palestina (Reuters)
A
A
A

Pengakuan Trump atas Yerusalem yang diperebutkan sebagai ibu kota Israel pada Desember membuat marah rakyat Palestina, yang mengatakan Amerika Serikat tidak bisa lagi menjalankan perannya sebagai perantara yang jujur dalam proses perdamaian dengan Israel.

Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara yang ingin mereka bangun di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza.

Israel menganggap semua kota, termasuk sektor timur yang direbutnya dalam perang Timur Tengah 1967 dan dianeksasi, sebagai "ibu kota abadi dan tak terpisahkan" dalam sebuah langkah yang belum memenangkan pengakuan internasional.

Sebagian besar negara mengatakan status Yerusalem - sebuah kota suci bagi orang Yahudi, Muslim dan Kristen - harus ditentukan dalam penyelesaian perdamaian terakhir dan bahwa memindahkan kedutaan mereka sekarang akan merusak kesepakatan semacam itu.

Perundingan perdamaian, yang bertujuan menemukan penyelesaian dua negara untuk sengketa itu dibekukan sejak 2014.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement