JAKARTA – Memperingati 20 tahun reformasi, sebanyak 25 orang yang tergabung dalam HMI Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) melakukan aksi demostrasi di Monumen Nasional (Monas) tepatnya di depan silang Monas Barat pada Senin 21 Mei 2018, kemarin. Dari tujuh orang itu mengalami luka-luka akibat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian setelah kegiatan aksi itu sudah mengarah ke pembakaran ban di jalanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan, semula pada pukul 15.10 WIB mahasiswa mencoba mengarah ke istana, namun dapat dilakukan penyekatan, sesuai prosedur diarahkan ke Taman Pandang. Setelah itu mereka orasi tetapi di sisi luar jalan melewati water barier dan beton. Sebagian berdiri di atasnya.

(Baca Juga: 20 Tahun Reformasi, Mendagri: Mari Tentukan Sikap, Siapa Kawan, Siapa Lawan!)
“Pukul 16.00 WIB mahasiswa mendorong water barier ke arah jalan sehingga kawat barier terdorong ke jalan dan mulai menginjak injak kawat barier,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5/2018).