Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kena Tipu Bandit, Ribuan Orang Jadi Korban Pemerasan Usai "Dibugilin"

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 26 Mei 2018 |10:48 WIB
Kena Tipu Bandit, Ribuan Orang Jadi Korban Pemerasan Usai
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

"Saat itu terasa begitu menakutkan. Segala sesuatunya menjadi sangat serius," tuturnya.

Simon awalnya menuruti keinginan kelompok kriminal itu dengan mengirimkan uang senilai £150 (atau sekitar Rp2,8 juta) ke sebuah rekening bank di Filipina. Ia berharap, para pemeras itu tidak akan mengganggunya lagi.

Namun, ternyata mereka tidak berhenti sampai di situ. Tiga hari kemudian, mereka muncul lagi meminta tambahan uang. Simon lantas mengirimkan £150 lagi dan sejak saat itu ia tak mendengar kabar apapun dari mereka.

"Saya bukan saja merasa hancur, tetapi juga kecewa. Bahwa ada orang yang terpikir untuk melakukan hal ini kepada orang lain," katanya.

"Saya marah pada orang itu atas apa yang dia lakukan. Saya marah pada diri sendiri karena membiarkan hal itu terjadi. Pada dasarnya saya sangat bodoh. Saya cemas. Saya terguncang," imbuhnya. 

 Penipuan

Sejak peristiwa itu, Simon melapor kepada pihak kepolisian dan mendapat saran tentang bagaimana menangkap sang pemeras jika mereka kembali menghubunginya lagi.

Badan Nasional Pemberantas Kejahatan mengatakan, saran mereka bagi siapapun yang mendapati dirinya diperas dengan cara seperti ini, sederhana saja. Ia mengimbau jangan panik dan jangan mengirimkan uang tebusan, tapi hubungi polisi.

Kasus sextortion adalah jenis kejahatan yang jarang dilaporkan dan banyak korban yang datang ke polisi kerap tidak tahu siapa yang memeras mereka atau bagaimana mendapatkan uang mereka kembali.

Itulah salah satu alasan bahwa jumlah korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi dibanding angka yang dilaporkan ke NCA.

Para penyelidik di lembaga tersebut yakin setiap tahunnya, di Inggris, para pemeras memperoleh uang jutaan poundsterling dari para korbannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement