Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menilik Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Non Formal

Hessy Trishandiani , Jurnalis-Sabtu, 30 Juni 2018 |08:00 WIB
Menilik Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Non Formal
Ilustrasi guru dan kegiatan belajar mengajar di PAUD (Foto: Okezone)
A
A
A

PERNAHKAH terlintas dalam benak Anda, apa yang akan terjadi jika tak ada para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang mengajar PAUD tempat si kecil belajar? Mungkin yang akan langsung terbayang adalah buah hati terpaksa harus menunggu hingga saatnya masuk TK dengan menghabiskan waktu di rumah saja. Padahal, PAUD sendiri sudah menjadi sepaket dalam pendidikan dasar sebagai bekal sejak dini. Tak selalu hanya untuk belajar, tapi juga bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman seusia anak.

Di sisi lain, ternyata banyak anggapan yang beredar di masyarakat bahwa GTK di jenjang PAUD dan Pendidikan Masyarakat yang berada di lini pendidikan non formal kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Menanggapi hal ini, pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK PAUD dan Dikmas), Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kemendikbud sejak 2006 menyelenggarakan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas. Dulunya, apresiasi ini sempat dinamai Jambore 1000 PTK PNF, di mana ini merupakan sarana untuk memberikan apresiasi karya nyata inovasi pembelajaran dan pengelolaan, olahraga, dan seni.

Nah, di 2018 ini juga pemerintah tak tinggal diam. Pada 8-14 Juli 2018 di Pontianak, Kalimantan Barat, pemerintah sudah menyiapkan kegiatan bertema “Membangun karakter peserta didik melalui karya nyata GTK PAUD dan Dikmas”. Tak tanggung-tanggung, nantinya akan dilombakan 18 kategori perorangan dan dua kategori kelompok dalam konsep yang mengandung unsur edukasi, kompetisi, dan rekreasi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement