JAKARTA – Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu—putri ke-4 dari Sri Sultan Hamengku Buwono X—mendapat perlakukan tidak menyenangkan usai dirinya dibantu sekuriti untuk menyeberang. Peristiwa itu dialami Hayu saat dirinya hendak menyeberang dari Plaza Senayan menuju Senayan City, Jakarta.
Merasa telah dibantu, Hayu kemudian mengucapkan terima kasih kepada sekuriti itu. Namun, ia tak menyangka jika ucapan terima kasih tersebut disebut oleh sejumlah orang yang berada di belakangnya diejek “kampungan”.
Hal itu diungkapkan Hayu melalui akun Twitter miliknya, @GKRHayu. Cuitan tersebut mendadak ramai jadi pembicaraan publik.
"Nyebrang dari plaza senayan ke senayan city, ngucapin "Makasih Pak" sama tiap satpam yg nyebrangin. Diketawain gerombolan di belakang, bisik2 ngatain kampungan," cuit Hayu dalam akun Twitter miliknya, seperti dikutip Okezone, Minggu (1/7/2018).
