JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan Jakarnaval dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018 pada Minggu 8 Juli 2018 mendatang. Acara itu menelan anggaran sebesar Rp3,7 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Tinia Budiarti mengatakan, anggaran untuk kegiatan itu sudah dilakukan penghematan. Pasalnya, pada tahun 2015 lalu, pihaknya menghabiskan biaya mencapai Rp8 miliar guna menyelenggarakan Jakarnaval ini.
"Itu penting, terakhir mengadakan Jakarnaval itu tahun 2015, itu biayanya Rp8 Miliar tapi sekarang anggarannya Rp3,7 miliar, tetapi boleh buka file yang telah diselenggarakan 2015 dengan yang akan kita selenggarakan tahun ini. Kita optimis dengan yang terdaftar 4.000 (peserta karnaval)," kata Tinia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Lebih lanjut Tinia menuturkan, kegiatan Jakarnaval ini sebagai bentuk eskpresi kerinduan hiburan bagi masyarakat DKI Jakarta.
"Karena yang rindu bukan hanya masyarakat penonton, tapi juga seniman-seniman, komunitas-komunitas yang ingin menampilkan diri," tuturnya
(Baca Juga: 4.000 Peserta Pawai Ramaikan Jakarnaval Sambut Asian Games 2018)