"Posisi kedua ada nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 24,5%, disusul Chairul Tanjung 17,0%," ujarnya.
Sementara faktor ketiga yang menjadi pertimbangan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih pendampingnya adalah penguasaan di bidang aparat hukum dan keamanan.
"Hasilnya nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian paling tinggi dengan voters di angka 32,6%, disusul KSP (Kepala Staf Presiden-red) Moeldoko 29,0% dan Wiranto 25,7%," terang Adjie.
Adjie melanjutkan, faktor keempat yang menjadi pertimbangan Jokowi dalam memilih cawapresnya dapat berasal dari tokoh agama berpengaruh.