Keluarga Hussain merilis pernyataan bahwa putra mereka sudah sejak lama mengidap psikosis dan depresi, dan tidak mempan berbagai cara mengatasi gangguan itu, termasuk terapi dan obat.
BACA JUGA: Pelaku Penembakan di Toronto Disebut Sakit Jiwa
Dari mana Hussain mendapat pistol masih belum diketahui.
Kanada merombak Undang-Undang Pengendalian Senjata Api setelah penembakan massal terburuk di negara itu pada 1989, ketika Marc Lepine menembak tewas 14 perempuan dan dirinya sendiri di kampus Ecole Polytechnique di Montreal. Memiliki pistol atau jenis senapan otomatis yang tidak terdaftar, kini ilegal.
(Rahman Asmardika)