KAIRO – Kelompok teror Islamic State (ISIS) telah mengklaim bertanggungjawab atas penembakan massal yang terjadi di Toronto, Kanada yang menewaskan dua orang dan melukai 13 lainnya. Klaim itu diumumkan ISIS melalui sayap medianya, AMAQ.
“Pelaku penyerangan adalah tentara dari Negara Islam dan melakukan aksinya sebagai respons atas seruan untuk menargetkan warga dari negara-negara koalisi (dalam perang melawan ISIS),” demikian pernyataan dari AMAQ sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (25/7/2018).
BACA JUGA: Penembakan di Toronto Tidak Terkait Terorisme
Namun, ISIS tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai klaimnya tersebut.
Sebelumnya, pihak berwenang Kanada telah menyatakan bahwa penembakan massal tersebut tidak memiliki kaitan dengan aksi terorisme. Pelaku penembakan yang diidentifikasi sebagai warga Toronto bernama Faisal Hussain disebut mengalami kejiwaan berat.