Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

LSI Denny JA: Airlangga, Cak Imin, dan Romi Jadi Cawapres Ideal Jokowi

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2018 |18:28 WIB
LSI Denny JA: Airlangga, Cak Imin, dan Romi Jadi Cawapres Ideal Jokowi
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Foto: Ant)
A
A
A

JAKARTA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA merilis elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) yang paling ideal untuk Joko Widodo (Jokowi) agar kuat di parlemen.

Hasilnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menempati urutan teratas dengan elektabilitas 35,7 persen. Kemudian disusul Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 21,5 persen dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dengan 16 persen.

"Dari survei sebelum Pilkada, nama ini (Airlangga, Muhaimin, Romahurmuziy) sering disebut dan dari tiga nama ini Airlangga Hartarto disebut paling ideal buat cawapres Jokowi," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar dalam rilis hasil survei “Empat Isu Partai dan Ketua Umum: Sebelum dan Sesudah Pilkada” di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Rabu (25/7/2108).

Lembaga Survei LSI Denny JA merilis hasil survei soal “Empat Isu Partai dan Ketua Umum: Sebelum dan Sesudah Pilkada” di Jakarta, Rabu (25/7/2018). (Foto: Fakhrizal Fakhri/Okezone)

Selain tiga nama itu, ada juga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan 8,6 persen dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) 3,1 persen.

Dari tingkat pengenalan, Rully menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan menempati urutan teratas dengan 95,7 persen. Namun, angka itu tak beranjak jauh dari bulan-bulan sebelumnya. Hal itu berbeda dengan tingkat pengenalan Airlangga, Romahurmiziy dan Cak Imin.

Romahurmuziy Ketum PPP 2016-2021

Tingkat pengenalan terhadap Airlangga meningkat sebesar 18,7 persen dari kurun waktu Mei-Juli 2018, yakni 25,3 persen ke 44 persen. Romahurmuziy meningkat 6 persen, dari 10,7 persen ke 16,7 persen. Sedangkan, Cak Imin meningkat 4,1 persen, dari 33,5 persen ke 37,6 persen.

Sementara itu, ketua umum lain juga mengalami kenaikan tingkat pengenalan. Namun, angkanya tak lebih dari 3,5 persen.

(Baca Juga : LSI Denny JA: Jokowi Tak Sekuat SBY saat Pilpres 2009)

"Semua ketua umum partai mengalami lonjakan tingkat pengenalan, tapi yang paling mengalami lonjakan tertinggi adalah Airlangga Hartarto," singkat dia.

Survei ini dilakukan dalam kurun waktu 29 Juni-5 Juli dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.200 orang dan margin of error sebesar 2,9 persen.

(Baca Juga : PAN Belum Tutup Peluang Berkoalisi dengan Jokowi di Pilpres 2019)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement