JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan posisi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon petahana di Pilpres 2019 masih belum aman.
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar mengatakan, Jokowi tak sekuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi petahana di Pilpres 2009. Menurut Rully, SBY telah mengantongi elektabilitas di atas 50 persen.
"Sementara suara Jokowi masih di sekitar 50 persen dan cenderung mengalami penurunan. Jokowi tidak sekuat SBY di Pemilu 2009," kata Rully dalam rilis hasil survei 'Empat Isu Partai dan Ketua Umum: Sebelum dan Sesudah Pilkada' di kantor LSI Denny JA, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Rully menilai, Demokrat akan menjadi partai penentu apakah terdapat poros ketiga dalam Pilpres 2019 mendatang. Ia pun menilai bahwa pertemuan elite Demokrat dan Gerindra belum memutuskan untuk deal apapun.
"Soal Gerinda dan Demokrat kemarin, itu hanya upaya penguatan dari pengusung partai non Jokowi," ujarnya.

Rully memaparkan, saat ini koalisi partai non Jokowi yang permanen hanya diisi oleh Gerindra dan PKS. Kedua partai ini telah 'bersekutu' dengan berkoalisi di sembilan Pilgub pada Pilkada serentak 2018 kemarin.