Setelah itu, Alex tidak dapat dihubungi dan GPS mobil sudah tidak aktif. Dari hasil lidik, diketahui, Alex menerima pesanan untuk mengantarkan penumpangnnya secara offline dari Jakarta.
Korban sempat mengabarkan rekannya. Dalam pesan singkat kepada temannya, Alex mengirimkan lokasinya.
"Penyelidikan sementara, korban hilang kontak pada tanggal 30 Juli, sekitar pukul 18.00 WIB. Korban terkahir diketahui, berangkat dari Cakung. Kontak terkakhir dia ada di Pamanukan (Subang)," jelas Hartoyo, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (2/8/2018).
Setelah dikabarkan menghilang, keesokan harinya, Alex ditemukan tewas. Saat ditemukan, jasadnya oleh warga dalam keadaan terkelunkup dengan menggunakan baju kaos warna putih hitam bertuliskan "Senior High School Bani Taowa Bekasi" serta celana jeans warna hitam.
"Dugaannya, korban pembunuhan, karena terdapat luka lebam dan memar di tubuh korban. Luka disebabkan benda tumpul," ungkapnya.