Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penyandang Disabilitas Meninggal saat Diving Kibarkan Bendera Merah Putih

Agregasi Balipost.com , Jurnalis-Jum'at, 10 Agustus 2018 |10:00 WIB
Penyandang Disabilitas Meninggal saat <i>Diving</i> Kibarkan Bendera Merah Putih
Ilustrasi jenazah. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

AMLAPURA – Hidup dan mati seseorang memang sulit ditebak. Seperti yang menimpa seorang warga yang penyandang disabilitas bernama Ni Wayan Parwati alias Anjeli (37).

Wanita asal Banjar Rame, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung, itu tewas saat diving ketika hendak mengibarkan bendera merah putih di laut perairan depan kawasan wisata Liberty Tulamben, Banjar Tulamben, Desa tulamben, Kubu, pada Kamis 8 Agustus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada pukul 09.00 Wita sebelum melaksanakan diving, I Nengah Mangku Putu selaku instruktur memberikan penjelasan kepada peserta.

Pukul 10.00 Wita, para peserta melaksanakan diving dalam rangka pengibaran bendera putih. Ketika berada di kedalaman 6 meter, saat melaksanakan pengibaran bendera merah putih selama 13 menit, Anjeli menyatakan dengan kode diving bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja.

Selanjutnya berkeliling di seputaran area pengibaran bendera selama 10 menit. Setelah melakukan pengibaran bendera, ia juga tidak ada masalah. Kemudian para instruktur mengajak Anjeli untuk naik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement