JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengaku sudah mengetahui prediksi Jakarta akan tenggelam di masa yang akan datang.
Pantas mengungkapkan, dirinya mengetahui hal itu jauh sebelum tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) meliris. "Sebetulnya sudah tau sejak dulu (Jakarta Utara akan tenggelam)," katanya kepada Okezone, Minggu (19/8/2018).

Ilustrasi (BBC Indonesia)
Menurutnya, proyek pembangunan tanggul raksasa yang terletak di pinggir laut utara Jakarta merupakan salah satu upaya menyelamatkan bencana yang menenggelamkan Jakarta.
"Salah satu upaya oleh pemerintah (saat itu) adalah giant sea wall," tuturnya.
Bahkan, termasuk proyek reklamasi di teluk Jakarta yang ramai jadi perbincangan pada zaman kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan upaya antisipasi agar Jakarta Utara tidak tenggelam.
"Kalau bicara jujur, katakanlah reklamasi itu yang kemarin bagian upaya, jadi jangan dilihat dari ekonominya saja, harus seruluh apa manfaatnya. Jadi tanggul raksasa dan reklamasi sebagian daripada konsep konsep menghindari itu," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, tim peneliti geodesi ITB, menyebutkan setiap tahunnya terjadi penurunan permukaan tanah dengan kedalaman mencapai 25 cm di Jakarta Utara. Maka jika hal tersebut terus berlangsung, maka diprediksi wilayah di Ibu Kota itu bakal tenggelam pada 2050.
(Angkasa Yudhistira)