RIO DE JANEIRO – Kebakaran besar yang melalap museum tertua di Brasil pada Minggu telah menyebabkan kerusakan dan kehancuran benda-benda koleksi langka yang tak ternilai harganya. Salah satu koleksi yang hancur dalam peristiwa itu adalah fosil “manusia Brasil pertama”, Luzia yang berusia 12.000 tahun.
Salah satu koleksi paling berharga di antara 20 juta koleksi milik Museum Nasional, Luzia adalah fosil manusia pertama yang ditemukan di Brasil. Luzia ditemukan di Negara Bagian Minas Gerais di barat daya Negeri Samba pada 1970.
BACA JUGA: Museum Berusia 200 Tahun di Brasil Terbakar, Lebih dari 20 Juta Koleksi Terancam
"Luzia adalah kerugian yang tak ternilai bagi semua orang yang tertarik pada peradaban," kata Direktur Sejarah Nasional Brasil, Paulo Knauss sebagaimana dilansir AFP, Selasa (4/9/2018).
Dengan menggunakan tengkorak Luzia, para peneliti di University of Manchester Inggris berhasil membuat sebuah citra digital dari wajahnya. Citra itu kemudian dijadikan model untuk patung Luzia yang dipajang di museum.

Dianggap sebagai museum sejarah alam yang paling penting di Amerika Latin, Museum Nasional, yang merayakan peringatan dua abad pada Juni lalu, sangat terkenal dengan koleksi paleontologinya. Bangunan yang dulu merupakan istana kerajaan itu menyimpan beberapa kerangka dinosaurus yang juga ditemukan di Minas Gerais dan 26.000 fosil spesies yang telah punah, termasuk kerangka macan taring pedang yang terkenal.
Selain kehilangan Luzia, dunia juga kehilangan banyak koleksi langka lainnya dalam kebakaran tersebut, termasuk beberapa fresco dari Kota Pompeii yang selamat dari kehancuran akibat letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi. Beberapa mumi dari wilayah Amerika Latin dan koleksi fosil prasejarah juga dilaporkan turut hancur akibat amukan api.
(Rahman Asmardika)