Rusia Tak Terima Tuduhan Inggris soal Peracunan Mantan Mata-Mata
RUSIA, pada Kamis (6/9/2018), menyatakan tuduhan Inggris bahwa Kremlin terlibat dalam peracunan seorang mata-mata Rusia dan putrinya “tidak dapat diterima.”
“Setiap tuduhan mengenai kepemimpinan Rusia tidak dapat diterima,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada para wartawan.
Hari Rabu, Inggris menuduh dua agen Rusia secara in absentia telah melakukan percobaan pembunuhan Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di kota Salisbury, Inggris selatan. Perdana Menteri Inggris Theresa May menuduh Kremlin merencanakan serangan tanggal 4 Maret itu.
(Baca Juga : Inggris Telah Identifikasi Pelaku Peracunan Mantan Mata-Mata Rusia)
Inggris berencana membawa kasus tuduhan terhadap Rusia itu ke Dewan Keamanan PBB, Kamis (6/9/2018). Banyak negara Barat telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia sebagai akibat dari serangan itu.
(Baca Juga : Inggris Buru Dua Mata-Mata Rusia Terduga Pelaku Serangan Racun Saraf)
(Erha Aprili Ramadhoni)
