Sebelum tenggelam, kru KRI Rencong sudah meminta bantuan ke kapal-kapal lain yang sedang berlayar di sekitar lokasi termasuk kapal nelayan yang dilengkapi dengan water cannon. Namun, kobaran api yang sudah membesar membuat upaya pemadaman sulit dilakukan. Kapal tersebut akhirnya tenggelam.
Menurut anggota Lantamal XIV Sorong, Mayor Djoko, KRI Rencong Lantamal XIV, KRI Rencong Lantamal XIV mengalami kebakaran dan meminta bantuan kapal yang dilengkapi dengan water cannon. Posisi kapal itu berjarak sekitar 8 mil dari Kota Sorong.
“Begitu dapat informasi KRI Rencong kebakaran, kami langsung berkoordinasi KSOP Sorong untuk pemapelan dan permintaan bantuan tug boat perbantuan pemadaman api,” ujarnya.
Djoko menjelaskan, upaya pemadaman api melibatkan sejumlah unsur, di antaranya kru Kapal Baladewa 12 personel, Rescuer Kantor SAR Sorong, Polairud Sorong, Lantamal XIV, dan Kapal Pelikan Mabes Polri. “Tim SAR gabungan ini kemudian mengevakuasi 38 personel KRI Rencong yang terbakar,” ucapnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)