JAKARTA - Hasil pantauan Antara di sekeliling Kota Palu, Sabtu (29/8/2018) pagi, mencatat korban gempa bumi di Donggala, Sulteng, diduga mencapai ratusan jiwa dan mereka masih belum dievakuasi dari sejumlah gedung yang ambruk.
Kepala LKBN Antara Biro Sulawesi Tengah Rolex Malaha ketika dihubungi via telepon melaporkan bahwa pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan Emy Saelan, misalnya, ambruk dan masih ada puluhan hingga seratusan orang yang terjebak di dalam pusat perbelanjaan empat lantai yang dibangun tahun 2006 itu.
Menurut salah seorang pegawai mal yang ditemui, para korban yang terjebak di dalam mal yang ambruk sebagian itu belum dievakuasi.
Sementara di Rumah Sakit Budi Agung Palu di Jalan Maluku terdapat 14 jenazah yang dibawa dari Mal Tatura berada di rumah sakit itu, sedangkan seratusan orang yang terluka seperti patah kaki dan luka-luka lainnya masih berada di halaman rumah sakit dan sebagian ruang pasien tetapi belum ditangani secara medis karena belum ada dokter yang menangani.