JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama sejumlah komunitas berlari bersama pada Minggu pagi ini. Kegiatan ini bertajuk Fun Run 5K dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-73 TNI serta penggalangan dana untuk korban bencana alam gempa bumi di Lombok dan Palu.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi mengatakan, acara ini juga dalam rangka mempromosikan gelaran lari maraton yang diselenggarakan TNI di Lombok pada 4 November 2018.
"Selain dalam rangka HUT ke-73 TNI, kita juga dalam rangka promo acara maraton TNI di Lombok pada 4 November 2018, sekaligus melakukan pundi amal. Berlari sambil berdonasi untuk masyarakat yamg terkena bencana gempa, baik di Palu maupun Lombok," ucap Kristomei di FX Plaza, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2018).
Acara tersebut diikuti sekira 200 personel TNI dari berbagai matra dan juga 700 anggota dari sejumlah komunitas lari di Jakarta. Lari dimulai dari FX Plaza Senayan menuju Jembatan Semanggi dan kembali ke titik awal.
Kemeriahan terjadi saat mereka berlari. Para pelari dari sejumlah komunitas ini tampak senang saat berlari bersama personel TNI, dan ikut menyanyikan lagu-lagu penyemangat khas TNI. Bendera-bendera matra TNI juga dibawa sambil berlari.
Sontak masyarakat lain yang berada di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin menyaksikan kemeriahan tersebut.
"Ada surprise pada saat di Semanggi. Ada anggota TNI, baik angkatan darat, laut, maupun udara, akan rappeling terjun dari Semanggi atas ke bawah menyambut teman-teman yang sedang lari," kata Kristomei.
Tak hanya itu, TNI juga memamerkan beberapa alat utama sistem persenjataan (alutsista) di area CFD, tepatnya di depan FX Plaza Senayan. Dua Panser Anoa yang dipajang menjadi daya tarik masyarakat untuk sekadar berfoto.
"Ini cukup efektif untuk memperkecil jarak antara TNI dengan masyarakat. Ini juga pertanggungjawaban TNI atas uang yang telah dibayarkan rakyat," jelasnya.
(Hantoro)