MAKASSAR - Mobil pengangkut bantuan sembako dan obat-obatan untuk korban gempa Donggala dan Palu Sulawesi Tengah mengalami kecelakaan tunggal di ditikungan 45 Desa Tampalang Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar)
Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi DD 1811 SD itu membawa bantuan dengan rute jalur darat tujuan ke posko bencana gempa dan tsunami yang ada di Donggala dan Palu, Sulteng.
Mobil yang dikemudikan oleh Marang (48) itu datang dari arah Majene ke utara menuju Kabupaten Mamuju, Sulbar. Bersama tiga penumpang yakni Aryanto (45) Jamaluddin (38) dan Labudu (50).
Informasi yang diterima Okezone, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu 29 September 2018 sekira Pukul 11.15 Wita di tikungan 45 Desa Tampalang Kecamatan. Tapalang Kabupaten, Mamuju Sulawesi Barat.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura mengatakan mobil itu membawa empat orang penumpang beserta sopirnya dan memuat logistik bantuan gempa untuk korban gempa Palu dan Donggala.

"Mobil tersebut melaju dengan kecepatan penuh pada saat melintas di tikungan tajam 45 Tapalang, pengemudi baru menyadari bahwa ada tikungan tajam di depannya," kata Mashura Minggu (30/9/2018)
Lalu Marang tiba-tiba menginjak pedal rem secara mendadak. Kebetulan saat itu turun hujan sehingga jalan beraspal ditikungan tajam itu licin. Akibatnya mobil tersebut terseret dan menabrak pohon kelapa yang ada di bahu kanan jalan.
Akibat kecelakan tersebut mengakibatkan dua penumpang yakni Aryanto mengalami luka robek pada bagian mata sebelah kiri dan luka robek pada bibir bagian atas. Sementara Labudu mengalami luka nyeri pada bagian betis sebelah kirinya.
"Korban saat ini dirawat di Puskesmas Tapalang. Sedangkan kendaraan Toyota Avanza yang rusak berat pada bagian depan sebelah kanan telah di evakuasi ke tempat yang lebih aman," jelas Mashura.
(Qur'anul Hidayat)