Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Anak 6 Tahun Korban Gempa Palu yang Ingin Ikut Jokowi

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Kamis, 04 Oktober 2018 |08:43 WIB
Cerita Anak 6 Tahun Korban Gempa Palu yang Ingin Ikut Jokowi
Izrael bersama Joko Widodo. Foto: Okezone/Biro Setpres
A
A
A

JAKARTA – Seorang anak, korban gempa 7,4 SR Palu, mengikuti Presiden Joko Widodo hingga ke dalam mobil pada Rabu (3/10/2018). Pada bagian dagu sebelah kanan anak itu terlihat luka, juga di bagian kanan tangannya.

Nama anak itu Izrael yang berumur 6 tahun. Ibunya meninggal saat gempa mengguncang tempat tinggalnya pada Jumat (29/10/2018). Ia dan kembarannya selamat, sedangkan ayahnya masih dirawat di rumah sakit.

Baca: Status Netizen di 2015 Soal Jembatan Kuning di Palu Jadi Kenyataan

Video Biro Setpres yang diunggah VOA Indonesia, saat berbincang dengan Jokowi, Izrael menceritakan bahwa sekolahnya sudah rusak. “Ada temanku di rumahku.”

Izrael pun bertanya kepada Jokowi saat Presiden akan meninggalkan Palu. “Saya ikut atau tidak?” katanya.

Presiden Jokowi kemudian menjawab, “Besok sekolah, belajar ya... Yang pintar ya...”

“Tak bisa, sekolahku rusak,”

“Ya, nanti sekolahnya diperbaiki,” kata Jokowi.

Jokowi dalam akun Twitternya berbagi cerita pertemuannya dengan Izrael. “Bocah kecil pemberani ini saya temui di lokasi pengungsian di kota Palu. Ibunya meninggal, ayahnya dirawat karena luka. Ia juga terluka. Di Palu dan Donggala, banyak cerita sedih dan memilukan. Tapi kita tetap harus bangkit dan bergerak maju. Bencana ini kita hadapi bersama,” tulis @jokowi yang dikutip Okezone, Kamis (4/10/2018).

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement