JAKARTA - Partai Gerindra yang mengusung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 akan melaporkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Bawaslu gara-gara salam satu jari saat pertemuan IMF-World Bank di Bali. Salam satu jari itu diduga untuk mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding meminta persoalan salam satu jari itu tidak dipersoalkan. Sebab, salam satu jari itu tidak dimaksudkan untuk berkampanye.
"Saya kira niat Pak LBP dan Bu SMI berdasarkan penjelasan yang kami terima yang dimaksud satu yaitu nomor satu dalam penyelenggaraan annual meeting (IMF-WB). Jadi menurut saya nggak perlu dipersoalkan," kata Karding saat dihubungi Okezone, Jumat (19/10/2018).
(Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf Minta Luhut dan Sri Mulyani Hadapi Laporan di Bawaslu)