PKS Instruksikan Kadernya di DPR Optimalkan Kampanye Sandiaga
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejehtera (PKS) mengintruksikan kepada seluruh anggota Fraksi PKS yang ada di DPR RI untuk mengoptimalkan kampanye terhadap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat edaran bernomor 05/D/EDR/DPP-PKS/2018 tertanggal 17 September 2018. Surat itu ditandatangani langsung Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman.
Dalam surat tersebut dijelaskan optimalisasi dukungan terhadap Sandiaga itu bertujuan untuk membangun efek ekor jas atau cottail effect pencapresan sehingga berpengaruh pada suara PKS di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
PKS meminta kadernya di parlemen untuk mengerahkan segala sumber daya untuk mengkampanyekan sosok Sandiaga.
Saat dikonfirmasi, Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin membenarkan adanya surat ini. Menurut Suhud, pasca mengundurkan diri dari keanggotaan di Partai Gerindra, sosok Sandi kini bukan hanya milik partai Gerindra saja, melainkan milik semua parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.
"Pak Sandi mundur dari Gerindra jadi milik bersama," kata Suhud saat dihubungi wartawan, Senin (22/10/2018).
(Baca juga: PKS: Sandiaga Santri yang Hidup di Alam Modern)
Kata Suhud, kajian internal partainya telah menunjukkan sosok Sandi yang paling memungkinkan menaikan efek ekor jas (cottail effect) PKS. Hal ini karena PKS sendiri gagal memajukan kadernya menjadi cawapres.
"Kajian internal di kami masih dimungkinkan PKS mendapatkan cootaik effect dari sosok Sandi," jelasnya.
(baca juga: Pilih Sandiaga Jadi Cawapres, Prabowo: PKS dan PAN Sudah Legowo)
Meski, begitu Suhud memastikan surat edaran ini tak akan mengesampingkan sosok capres nomor urut 01, Prabowo Subianto. Meski tak jadi prioritas, PKS akan tetap mengkampayekan ketua umum Partai Gerindra itu sebagai capres.
"Karena yang kami perjuangkan adalah pasangan Prabowo-Sandi," pungkasnya.
(Salman Mardira)
