Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Tunggak Proyek Pesawat Tempur Rp3 Triliun dengan Korsel, Apa Dampaknya?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 24 Oktober 2018 |09:02 WIB
Indonesia Tunggak Proyek Pesawat Tempur Rp3 Triliun dengan Korsel, Apa Dampaknya?
(Foto: AFP)
A
A
A

Apalagi, pesawat tempur Indonesia semakin tertinggal dari segi teknologi.

Meski mahal, Indonesia disebutnya mempunyai opsi membeli jet tempur berteknologi terkini dari Lockhead Martin, Sukhoi (Rusia), dan Saab (Swedia).

"Ada peribahasa, Angkatan Darat ujung tombaknya manusia, tapi Angkatan Udara bergantung pada teknologi. Memang tidak murah, tapi perlu penekanan bahwa sistem pertahanan udara nasional perlu infrastruktur," kata Muradi.

Sebelumnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong, menyebut kerja sama pesawat KF-X dengan Korsel ini berpotensi membebani APBN dan menguras cadangan devisa Indonesia.

"Beban kepada APBN cukup besar, apalagi jangka panjang. Terus terang puluhan triliun dan kalau beli puluhan unit (pesawat tempur) bisa sampai ratusan triliun," kata Lembong, pekan lalu.

 Dalam skema kerja sama yang diteken tahun 2016, total biaya yang ditanggung Indonesia dalam kerja sama ini berkisar Rp18 hingga Rp21,6 triliun.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement