SEDIKITNYA 95 perempuan memenangkan kursi di DPR dalam pemilu paruh waktu Selasa lalu (6/11), mengalahkan dengan mudah perolehan sebelumnya dengan 84 kursi di majelis rendah.
Sebagian besar perempuan yang memenangkan kursi di Kongres adalah anggota faksi Demokrat yang membantu partai itu menguasai mayoritas kursi di DPR. Center for American Women & Politics di Universitas Rutgers mengatakan hampir 80% perempuan yang bertarung memperebutkan kursi di DPR berasal dari Partai Demokrat. Ditambahkan, ada 237 perempuan di seluruh Amerika yang bertarung memperebutkan kursi di DPR, hampir 100 diantaranya dimenangkan Rabu lagi (7/11).
BACA JUGA: Pemilu Sela AS: Dua Perempuan Muslim Terpilih Duduk di Kongres AS
Ketika anggota-anggota Kongres ini mengadakan pertemuan awal Januari 2019, faksi Demokrat untuk pertama kali dalam delapan tahun akan menguasai mayoritas di DPR.
Kemenangan kaum perempuan tampaknya akan mendorong perwakilan mereka di Kongres, untuk pertama kalinya, menjadi lebih dari 20 persen. Dua tahun terakhir ini banyak yang memberanikan diri terjun ke dunia politik dan menjadi kandidat setelah tertantang oleh laporan-laporan tentang sikap Presiden Trump terhadap perempuan, kebangkitan gerakan #MeeToo telah mempublikasikan serangan seksual, dan platform kebijakan Partai Republik dalam beberapa isu, termasuk hak untuk melakukan aborsi.