POTENSI kerugian terhadap perdagangan global yang ditimbulkan oleh perang tarif Presiden Donald Trump dengan Beijing kian membayangi, sementara negara-negara ASEAN, China, Amerika Serikat dan ekonomi regional lainnya bertemu di Singapura pekan ini.
Negara-negara di kawasan ini, yang kebanyakan sangat bergantung pada perdagangan untuk menumbuhkan ekonomi mereka, menanggapi dengan pernyataan keras mengenai perdagangan bebas.
“Semua negara terhubung dalam rantai industri yang sama di dunia sekarang ini, dan Tiongkok serta Amerika Serikat merupakan bagian penting dari itu. Tak seorang pun menginginkan atau mengharapkan akan melihat ada interupsi terhadapnya,” kata Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang hari Selasa, dalam suatu ceramah di sela-sela KTT.
(Baca juga: Tiba di Singapura, Jokowi Hadiri 4 Acara dalam KTT ASEAN)
Belum jelas apakah pertemuan puncak 10 negara anggota ASEAN pekan ini akan menghasilkan kemajuan dalam suatu perjanjian perdagangan baru yang akan membuat para anggota ASEAN dan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik berkomitmen untuk membuka pasar lebih jauh lagi.