Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemasangan rambu-rambu kebencanaan, pembuatan peta dan jalur evakuasi, pembuatan sumur biopori serta pemasangan alat peringatan dini.

Ia menambahkan dalam upaya antisipasi tersebut juga telah menyiapkan berbagai kelengkapan antaranya peralatan ataupun sarana yang akan dipergunakan dalam kegiatan penyelamatan khususnya saat terjadi musibah banjir.
"Itu seperti perahu karet, kano, perlengkapan SAR, mobil manage dan sejumlah alat evakuasi. Ini hanya digunakan bilamana banjir sudah melebihi batas ambang kelayakan," tukasnya.
Namun dalam antisipasi itu juga telah menyiagakan nenerapa personil dari tingkat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang terus melakukan monitoring pada wilayahnya. Eka menjelaskan, banjir yang sering kali terjadi pada daerah Cabangbungin, Tambun Utara, Muaragembong, Sukatani, Pebayuran, Babelan, Cikarang Utara, Tarumajaya, Cibitung, serta Kedungwaringin.
(Rizka Diputra)