JAKARTA - Kapoles Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengungkapkan pelaku pembunuhan terhadap Ciktuti Iin Puspita merupakan teman seprofesi, yani pemandu lagu.
"Iya, mereka berteman, bekerja di tempat (karoke) yang sama dan mereka saling mengenal," katanya kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).
Namun, Indra belum bisa menjelaskan seberapa jauh kedekatan antara korban dengan pelaku, hal ini dikarenakan masih dalam penyidikan.
"Tetapi untuk lebih jauh kita akan analisa lebih jauh dan juga hasil lab pun juga belum ada," tuturnya.

(Baca Juga: Dua Pembunuh Iin Puspita Ternyata Sepasang Kekasih)
Indra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan motif pembunuhan tersebut, apakah sudah direncanakan sebelumnya atau spontanitas.
"Ini nanti kami dalami lagi karena pelaku ini kan belum datang, kita nanti akan periksa juga dari hasil lab sebagai alat bukti yang lainnya, dari ahli nanti baru bisa kita simpulkan. Jadi sementara informasinya itu dulu," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil autopsi sementara, di tubuh korban memang ditemukan luka benda tumpul di kepala bagian belakang.
"Kalau kita lihat sementara memang ada luka yang bersangkutan disebabkan oleh benda tumpul. Dan barang itu pun sudah kami sita. Di kepala bagian belakang ada bekas pukulan benda tumpul itu yang membuat sampai yang bersangkutan meninggal. Tapi nanti ahli yang menyimpulkan, yang jelas hantaman pertama membuat yang bersangkutan meninggal," tutupnya.
(Angkasa Yudhistira)