“Akhirnya saya perintahkan Menteri Keuangan, datanya ini sebetulnya laporan SPJ ini ada berapa sih yang harus dibuat hingga kita ini harus lembur sampai malam-malam. ‘Bu jangan dibuat serumit ini.’ Saya inginnya laporan jangan dibuat serumit ini, saya inginnya laporan yang dibuat dua atau tiga saja cukup. Tapi dikontrol bisa, bisa dicek barangnya, tapi ternyata membuat seperti itu tidak mudah,,” tukas Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Desa Jadi Bintang Utama Pembangunan 4 Tahun Ini
“Sudah dua tahun sampai sekarang untuk menjadi dua atau tiga (laporan). Membutuhkan energi besar untuk memangkas yang namanya aturan-aturan, kalau hanya peraturan ini dihapus atau Peraturan Presiden ini hapus. Tapi kalau sudah yang namanya perintah undang-undang itu yang sulit, ini problem kita,” bebernya.
(Fakhri Rezy)