Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DMI Gelar Rakernas Bahas Agenda Keumatan dan Kebangsaan

Fahreza Rizky , Jurnalis-Jum'at, 23 November 2018 |10:31 WIB
DMI Gelar Rakernas Bahas Agenda Keumatan dan Kebangsaan
Jusuf Kalla Mengukuhkan Pengurus DMI Periode 2017-2022 (foto: Fahreza/Okezone)
A
A
A

Hal yang sangat terasa istimewa, ungkap Sekretaris Pengarah, Munawar Fuad, usai agenda Pembukaan, para Pengurus PP DMI, Pengurus Wilayah DMI Provinsi dan Tamu Undangan akan menghadiri Peresmian Kantor dan Masjid PP DMI di Jalan Matraman Jakarta Timur pada pukul 16.00 WIB yang akan disematkan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Ini momentum bersejarah, sebuah Pusat dan Sentra membangun peradaban Islam berbasis masjid akan dikembangkan melalui Gedung Pusat Dewan Masjid Indonesia. Pelaksanaan pembangunan akan dipimpin oleh Ketua PP DMI, Bapak Rudiantara,” papar Munawar Fuad.

Fokus agenda Rakernas lebih pada akselerasi dan penajaman konsolidasi program yang telah dan tengah berjalan sejak Muktamar ke 6 (2012) hingga Muktamar ke 7 (2017) yang memberikan kepercaan kepada Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PP DMI. Bersama para Pimpinan dan Nara Sumber, akan membahas agenda keumatan dan kebangsaan dalam bingkai 10 Program PP DMI yang telah berjalan secara luas di seluruh Indonesia.

Kesepuluh program tersebut meliputi: Manajemen Masjid, Masjid Bersih dan Sehat, Pendidikan dan Dakwah, Akustik Masjid, Aplikasi Masjid dan Digitalisasi, Sertifikasi Tanah Wakaf Masjid, Arsitektur Masjid, Wisata Religi Berbasis Masjid, Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid, dan Pembangunan Gedung DMI.

Melalui berbagai program yang inovatif dan kreatif, para Takmir Masjid, Pengurus dan Pengelola mengembang dalam beragam model dan aksi. “Pada saat Rakernas akan dihadirkan beberapa masjid yang berhasil mengembangkan sebagai role model dalam program yang sangat bermanfaat”, papar Munawar Fuad.

Di antara program atraktif adalah keberhasilan penataan sound sistem masjid di lebih dari 45 masjid, masjid ramah anak, masjid ramah manula dan disabilitas, model wisata religi masjid, progres program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid, Green Mosque (Masjid Ramah Lingkungan), Pengembangan arsitektur masjid, inovasi teknologi berbasis masjid seperti aplikasi dan digitalisasi, Infaq Digital, teknologi ATM Beras, Instalasi Air Bersih.

“Yang sedang berjalan juga, kerja nyata para Laskar Rumah Allah di area bencana yang tengah membangun masjid-masjid darurat dan masjid semi permanen di Palu, Sigi dan Donggala,” H. Andy Mappaganti, Ketua Bidang Sosial dan Kemanusian bersama Ketua Program, H. Adam.

(Baca Juga: DMI: Tak Ada Masjid Radikal di Jakarta yang Ada Kritis) 

Tak ketinggalan, Rakernas DMI menjadi ajang kolaborasi kreasi para remaja dan pemuda masjid. Di dalam DMI, mulai dari lembaga BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid), PRIMA (Perhimpunan Remaja Masjid) dan ISYEF (Islamic Youth Economic Forum) bergiat perkokoh konsolidasi program untuk merespon dan menjawab tantangan maupun masalah generasi bangsa melalui program berbasis masjid.

“Kita perlu terus memperkuat konsolidasi keumatan dan kebangsaan untuk kembali melahirkan, reborn, kekuatan peradaban Islam yang semasa Rasulullah memang semuanya dimulai dari masjid,” jelas KH Masdar Faried, Waketum PP DMI.

Pada hari terakhir, Minggu, 25 November 2018 pukul 09.30 WI, direncanakan akan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla di Puri Agung Hotel Sahid Jaya Jakarta.

“Akan disampaikan rumusan hasil-hasil sidang komisi Organisasi, Program dan Rekomendasi. Apa yang akan disuarakan dan disampaikan oleh DMI sebagai moral guidance kepada umat dan bangsa, kepada dunia Islam, akan disampaikan saat upacara penutupan,” pungkas Munawar Fuad.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement