JAMBI – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Provinsi Jambi yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Pasar, Kota Jambi, Sabtu (24/11/2018) sempat ricuh.
Kericuhan terjadi usai Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninggalkan gedung diselenggarakannya acara tersebut. Diduga, kericuhan buntut dari seorang pembawa acara (MC) bernama Nani yang berasal dari protokol Pemerintah Provinsi Jambi (Pemprov Jambi), melakukan beberapa kesalahan yang dinilai fatal bagi para alumni dan kader HMI.
Tidak hanya sekali, peserta KAHMI menilai ada dua kesalahan sehingga dianggap fatal bagi keluarga besar KAHMI yang hadir dari Sabang sampai Merauke.
Menurut salah satu panitia, Muhammad Suaib, puncak kesalahan MC adalah saat salah menguncapkan salam penutup yang membuat kericuhan nyaris terjadi.
(Kapolri Minta Alumni KAHMI Bantu Cegah Konflik Sosial)
Suara gaduh dan menyoraki MC keluar dari seluruh peserta Rakornas. Bahkan ada pria yang memaki-maki MC karena dianggap menodai acara Rakornas.
"Kesalahan MC yang pertama, yakni salah mengucapkan akronim dari nama HMI. MC menyebut HMI, yaitu Himpunan Mahasiswa Indonesia, padahal sebenarnya Himpunan Mahasiswa Islam," katanya.