JAKARTA – Jelang pemungutan suara perhelatan Pilpres 2019 mendatang, Calon Presiden no urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bakal menabok pelaku fitnah yang menyangkutpautkan dirinya dengan isu PKI. Hal itu merupakan pesan kepada seluruh elite politik kubu sebelah agar mengurangi memunculkan kabar-kabar miring tersebut.
“Pak Jokowi ingin menunjukkan bahwa cara-cara berpolitik dengan menebarkan fitnah dan hoaks itu tak bisa ditoleransi,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan kepada Okezone, Minggu (25/11/2018).
Menurut dia, tuduhan dan isu yang mengandung unsur hoaks dan kebohongan jika dibiarkan terus menerus akan dipercayai sebagai kebenaran. Oleh karena itu, hoaks dan fitnah tak boleh dibiarkan.
Selain itu, fitnah-fitnah yang selalu disebarkan kepada masyarakat itu berbahaya sekali bagi proses terciptanya kualitas demokrasi yang seharusnya dibangun berdasarkan atas keadaban politik.
“Pak Jokowi sudah sangat sabar menghadapi berbagai fitnah. Dituduh PKI, keluarganya non-muslim, kafir, dan lain-lain. Itu terjadi sejak Pilpres tahun 2014 yang lalu,” ujarnya.