JAKARTA - Ahmad Syaikhu memilih menyerahkan kepada struktural partai mengenai mekanisme uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) posisi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Namun, ia siap jika harus mengikuti fit and proper test.
"Ya semuanya saya serahkan kepada struktur (partai). Ini kan kayak tanya dengan struktur antara DPD Gerindra DKI dengan DPW PKS DKI," katanya kepada Okezone, Senin (26/11/2018).
(Baca Juga: PKS Tolak "Fit and Proper Test" Cawagub DKI, Gerindra: Maunya Sistem Apa?)
Syaikhu yang diusung PKS ini mengaku siap menerima apapun putusan kedua partai, baik Gerindra maupun PKS, apakah uji kelayakan dan kepatutan akan tetap dilaksanakan atau tidak.
"Saya sendiri di luar struktur. Saya serahkan saja pada teman-teman yang ada di sana terkait dengan proses seperti apa sebetulnya disepakati dinginkan," bebernya.
Pada prinsipnya, jika fit and proper test tetap dilaksanakan, wakil wali kota Bekasi ini siap menjalaninya. "Ya siap jika harus ada fit and proper test," tutupnya. (Baca Juga: Gerindra Tunggu Undangan PKS untuk Bahas Wagub DKI)
(Arief Setyadi )