Sejak kemarin kata Dia kurang lebih ada 400 orang yang sudah ditangani di poskonya itu. Paling banyak mereka terkena serangan jantung, hipertensi, dan stroke. "Tapi itu karena memang dari rumah sudah sakit," tambahnya.
Sementara itu untuk biaya pengadaan alat dan sejumlah obat-obatan pihaknya murni atas prakarsa para timmya yang patungan untuk membeli kebutuhan kesehatan untuk membantu para peserta. "Dana mandiri urunan, termasuk saya pakai dana pensiunan saya pake beli obat," tukasnya.
(Baca Juga: Hendak ke Bandung via Stasiun Gambir, Yohana Pasrah Terjebak 'di Lautan' Peserta Reuni 212)
(Fiddy Anggriawan )